Senin, 27 Juni 2011
Giovanni van Bronckhorst, Cesc Fabregas, dan Rio Ferdinand. Tiga nama level atas dalam panggung sepak bola Eropa akan menghiasi kehidupan penggemar olah raga terpopuler di Tanah Air selama Juni.
Arsenal FC, Liverpool FC, dan Chelsea FC. Tiga klub besar dari Inggris ini akan menjadi penghibur masyarakat Malaysia selama Juli tahun ini. Ya, ketiganya diprogramkan akan melakoni persiapan menyambut musim 2011/12 dengan menyambangi negara tetangga kita.
Ah, sebaiknya tak usah kita membahas perbedaan tamu Indonesia dan Malaysia. Rasa dongkol karena kegagalan kedatangan Manchester United ke Tanah Air dua tahun lalu yang dimanfaatkan Negeri Jiran itu masih tersisa. Saya sangat yakin, setiap kejadian buruk di Indonesia adalah momentum negara tetangga untuk menjual sektor ekonomi hingga pariwisata mereka ke seluruh dunia.
Saya masih ingat di pengujung tahun 1998 ketika hendak meliput Piala Toyota di Tokyo antara Real Madrid versus Vasco da Gama bersama fotografer Tjandra Moh. Amin. Di hotel, tayangan yang menemani kami adalah kerusuhan di Ketapang, Jakarta. Ketika kekerasan dan murka menguasai sejumlah orang di Ibu Kota, tontonan kami adalah kebiadaban manusia yang menghilangkan nyawa puluhan orang serta membakar banyak sekolah dan rumah ibadah.
Lalu, di mana muka-muka ramah dan penuh bersahabat yang selama ini disebut menjadi ciri khas manusia Indonesia? Benarkah kita bangsa yang ramah? Pertanyaan ini menjadi sebuah sindiran atas kegagalan propaganda pemerintah Order Baru. Ketika rezim Soeharto tumbang, bangsa yang bersahabat itu seolah mencopot topeng yang selama ini dikenakan.
Bom yang berkali-kali mengganggu kehidupan bangsa ini seharusnya tidak merupakan pembenaran vonis bangsa yang ternyata tidak ramah dan bersahabat, serta saling pengertian dalam perbedaannya. Walau kisruh di tubuh federasi sepak bola kita menambah dalam stigma alias ciri negatif bangsa ini, kita tak boleh tercebur dalam pembenaran itu.
Kehadiran Fabregas, Van Bronckhorst, atau Rio Ferdinand yang dijadwalkan datang minggu depan sebaiknya dijadikan momentum meladeni kampanye negatif negara tetangga terhadap kondisi negeri kita. Tanah Air beta adalah tempat yang damai dan menyenangkan untuk dikunjungi.
Mari kita berharap pesepak bola kaliber dunia ini membawa kabar baik ketika mereka pulang kembali ke negaranya atau berkunjung ke tempat lain. Semoga Gio, Cesc, dan Rio berkata kepada rekan-rekan dan kenalannya, “Baru-baru ini saya berkunjung ke Indonesia, ternyata di sana aman-aman saja, penduduknya pun sangat ramah. Saya merasa nyaman dan senang. Suatu waktu saya akan kembali ke Indonesia.”
Pengkhianat Sepak BolaSelain harapan dan doa akan misi positif yang dibawa pulang tamu-tamu istimewa kita, perhatian saya tertuju pada sebuah kata yang penuh teka-teki dalam sepak bola, yakni “kesetiaan”. Dalam panggung sepak bola saat ini, sosok seperti Paolo Maldini, Javier Zanetti, Steven Gerrard, hingga Sir Alex Ferguson menjadi langka.Lawan kesetiaan adalah pengkhianatan. Bisakah Christian Vieri, Zlatan Ibrahimovic, Robinho, atau Carlos Tevez disebut sebagai pengkhianat karena kerap berganti klub atau mengancam akan pindah demi kontrak baru bernilai “wah”? Jangan terburu-buru menjatuhkan vonis. Vieri, yang sejak berkarier di dunia profesional sejak 1991 telah 14 kali berpindah klub, tentu punya alasan untuk “mengasah kemampuan adaptasinya.”Ketika FC Porto menjuarai Liga Portugal dan UEFA Europa League 2010/11, sosok Andre Villas-Boas mencuat sebagai pelatih yang disebut menjadi rebutan sejumlah klub kaya. Keterkaitan dirinya sebagai pendamping Jose Mourinho dianggap akan berguna bagi klub pemilik ketika mereka tak bisa mendapatkan The Special One.“Saya punya komitmen bersama Porto dan masa depan saya ada bersama klub ini. Saya tak memikirkan klub lain,” begitu ucapan Villas-Boas, pria berusia 33 tahun pada pertengahan Mei 2011 yang pernah saya baca di Sky Sports. Pada 21 Juni di tahun yang sama, Chelsea memberikan Porto sebanyak 15 juta euro sebagai kompensasi kepindahan sang pelatih ke London. Sehari kemudian Chelsea mengumumkan Villas-Boas sebagai pengganti Carlo Ancelotti.Apakah Leonardo Nascimento de Araujo yang meninggalkan Internazionale menuju Paris Saint-Germain punya inti cerita yang sama dengan Villas-Boas? Atau masih ingatkah Anda janji setia Cristiano Ronaldo pada Manchester United dan tak lama kemudian mengenakan jersey putih Real Madrid?Sekali lagi, jangan terburu-buru menghakimi mereka sebagai pengkhianat meski setiap pengkhianatan dimulai dari kepercayaan. Setujukah Anda bila ada yang berkata bahwa pengkhianatan adalah kebenaran yang melekat di dalam benak manusia?Jean Renoir, sutradara film dari Prancis yang terkenal di era 1960-an, pernah melemparkan sebuah pertanyaan yang menggelitik, “Apakah mungkin meraih kesuksesan tanpa sebuah tindakan pengkhianatan?”Hmm, menerjemahkan pertanyaan ini dalam bursa transfer sepak bola sangatlah tidak mudah. Ketika Fernando Torres memutuskan meninggalkan Liverpool untuk bergabung bersama Chelsea pada pertengahan kompetisi lalu,tentu harapannya meraih kesuksesan bersama The Blues walau harus meninggalkan luka dan benci dalam diri pendukung setia Liverpool.Mungkin, para pemain dan pelatih yang berpaling meninggalkan klub yang telah membesarkan mereka demi mencari tantangan baru punya prinsip seperti ini, “Apapun bisa dikhianati, siapapun bisa dimaafkan, tetapi tidak untuk mereka yang tak memiliki keberanian terhadap kehebatan mereka sendiri.Seperti ucapan petinju legendaris dunia, Muhammad Ali, “Dia yang tidak cukup berani untuk mengambil risiko tidak akan menyelesaikan apapun dalam hidupnya.”Lalu, apakah pelajaran yang kita petik dari “pengkhianatan” Villas-Boas, Leonardo, atau Cristiano Ronaldo? Perjalanan meraih kesuksesan memang membutuhkan risiko dan keberanian.
Sumber: bolanews.com
Powered By Facebook a>

Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
Inilah Saatnya Menang Bersama Legenda QQ
Situs Impian Para pecinta dan peminat Taruhan Online !!!
Kami Hadirkan 7 Permainan 100% FairPlay :
- Domino99
- BandarQ
- Poker
- AduQ
- Capsa Susun
- Bandar Poker
- Sakong Online
Fasilitas BANK yang di sediakan :
- BCA
- Mandiri
- BNI
- BRI
- Danamon
Tunggu apalagi Boss !!! langsung daftarkan diri anda di Legenda QQ
Ubah mimpi anda menjadi kenyataan bersama kami !!!
Dengan Minimal Deposit dan Raih WD sebesar" nya !!!
Contact Us :
+ website : legendapelangi.com
+ Skype : Legenda QQ
+ BBM : 2AE190C9
Posting Komentar